Tuesday, May 10, 2016

Siswa AFS dan YES berbeda kualitas?

Dulu Saya bermimpi untuk menjadi siswa pertukaran pelajar. Sama seperti siswa Indonesia lainnya. Banyak sekali program pertukaran pelajar untuk SMA seperti Sister School di beberapa SMA, Rotary dan AFS - YES. Tetapi Saya sadar, kemampuan Saya tidak sehebat siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo lainnya. Bahkan siswa seluruh Indonesia yang hebat dan berbakat.


Sebelum Saya teruskan, tujuan Saya menulis artikel ini sebenarnya didasari oleh pertanyaan di sosial masa kini anak remaja yaitu ask fm. Banyak yang menanyakan pertanyaan yang kurang baik dan menyakiti beberapa pihak. Banyak yang tiba-tiba membuat kesimpulan anak AFS tidak sebaik anak YES. Tapi hal tersebut salah. Malah banyak sekali siswa Indonesia yang tidak mengikuti program ini atau gagal dalam tes untuk mengikuti program ini, jauh lebih baik dan sukses baik di pendidikan maupun karir. Dan Saya juga mau kasih beberapa info seputar pertukaran pelajar yang mungkin membantu teman-teman untuk menentukan pilihan.


Yang pertama yaitu sister school, setahu Saya sister school itu pertukaran pelajar antara sekolah Indonesia dengan sekolah di luar negeri untuk beberapa minggu. Contohnya tahun kemarin teman Saya dari SMA Negeri 5 Surabaya ke Australia dan sekolah Saya SMA Negeri 1 Sidoarjo pergi ke Jepang. Meskipun mereka diharuskan membayar sekitar sepuluh juta dan saya tidak tahu itu termasuk apa saja, tidak semua orang dipilih. Jadi misal kalian ambil bahasa jepang di sekolah kalian, belajar sungguh-sungguh dan mungkin saja guru akan menawarkan program tersebut ke kalian.


Lalu Rotary, banyak sekali siswa Indonesia yang mencoba Rotary. Nah program Ini harganya selangit. Saat itu Saya pernah melihat posternya, setiap tahap tes kita diharuskan membayar dan untuk program kita juga pastinya membayar dan itu belum termasuk biaya penerbangan dan uang saku yang juga tak kalah pentingnya. Nah Saya setelah baca-baca biasanya pendaftaran September sampai November. Daftar tahun Ini, berangkat tahun depan. Dan katanya ketika kita sampai di tujuan belum ada pembimbing yang jelas, itu hanya berita simpang siur. Banyak yang sudah mencoba dan selamat sampai tujuan dan rumah kok, jadi jangan khawatir.


Untuk sister school dan rotary Saya tidak berpengalaman dengan program itu, Saya mendapat secuplik gambaran biasanya dari hasil baca dan pengalaman teman-teman. Nah untuk program yang terakhir Ini Saya lebih familiar karena saya sedang menjalaninya sekarang, AFS namanya.

Banyak yang bingung antara AFS sama YES bedanya apa. Nah AFS ini nama organisasi besarnya dan hampir di seluruh dunia. Kalau di Indonesia namanya Bina AntarBudaya, itu seperti anaknya AFS gitu.


Nah biasanya kami bilang program AFS atau YES. Program AFS Ini Partial Scholarship, sedangkan YES Ini Full Scholarship. Partial Scholarship tentunya ada beberapa biaya yang perlu kita bayarkan, menurut pengalaman teman-teman, mereka membayar $10000an untuk tahun ini. Mahal? Memang sih. Tapi 10 bulan kawan. Pengalaman 10 bulan berharga sekali untuk dibandingkan dengan harganya. Katanya sih, kalau kita Isi full pledge, kemungkinan besar kita bisa lebih mudah mendapatkan programnya. Tetapi sekali lagi, program Ini bukan hanya berdasarkan besar uang yang bisa dibayarkan, tetapi kualitas siswa juga. Sedangkan program yang saya jalani ini program YES namanya. Untuk program ini gratis mulai penerbangan dan biaya program. Program ini disponsori oleh Kennedy Lugar Foundation. Setiap 1 bulan kami diberi $125 untuk keperluan sehari-hari. Tapi ada beberapa organisasi yang kasih $250 untuk 2 bulan dan ini nih yang bikin boros di bulan pertama. Kelihatan banyak ya, tapi keperluan kami disini banyak banget lo. Apalagi untuk Saya yang suka banget coba makanan baru, hihi.



AFS bisa mendapatkan penempatan di Asia, Eropa maupun Amerika. Sedangkan YES penempatan hanya di Amerika Karena visi YES yang sedikit berbeda. Program YES diadakan setelah peristiwa 9/11 di Amerika yang membuat orang disini lebih sensitif ketika mendengar ada orang Muslim. Tapi program ini bukan untuk orang beragama Islam saja. Program ini untuk sides yang berasal dari negara bermayoritas Muslim untuk datang me Amerika dan membantu membangun jembatan perdamaian.


Dan sedikit lagi secuplik informasi. Dulu pertama kali Saya mendaftar, ada dua pilihan program yang diberikan. Yaitu AFS dan YES. Dan jujur saja dulu Saya juga berfikir seperti yang teman-teman tanyakan. Saya dulu takut mendaftar program YES karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya program YES merupakan Full Scholarship dan penempatan hanya di Amerika. Dulu Saya sangat pesimis dengan kemampuan Saya sehingga Saya memilih AFS. Tapi ternyata setelah beberapa tes Saya jalani saya diundang untuk mengikuti tes YES di Jakarta selama tiga hari dan viola, setelah satu setengah tahun Saya tes tahap 1, Saya diterima sebagai siswa YES dan Saya mendapatkan penempatan di Texas!


Kualitas siswa program AFS dan YES berbeda? Kami semua sama. Kami anak AFS. Sebelum keberangkatan kami semua menjalani hal yang sama yaitu Orientasi. Dan kami semua dibimbing oleh kakak-kakak senior Bina Antarbudaya AFS yang baik-baik dengan perilaku yang sama. Kami dibimbing dari hal terkecil tentang pemakaian beberapa alat mandi sampai hal terpenting tentang cara beradaptasi dan keyakinan. Kami semua sama-sama menjalani susah senangnya program pertukaran pelajar ini dengan warna langit yang berbeda. Baik siswa AFS dan YES sudah banyak yang mencetak prestasi di negeri orang. Jadi sudah dong para anon ask fm tanya yang asik-asik aja ya ❤


ask.fm/nelvakirana

No comments:

Post a Comment