Terima Kasih Kawan

Hari berganti
Hati bergeming
Fajar telah terbit
Ku akan pergi

Cakrawala memanggil
Tubuh merinding
Semua terasa lirih
Meninggalkan semua ini

Hari ini; 03/08/15. Saya dan kedua teman saya pergi ke Jakarta untuk melaksanakan Orientasi Nasional sebagai sekuncup bekal untuk kami dalam menjalankan program. Program? Ya, kami siswa-siswi Pertukaran Pelajar AFS YES.

Rasa gundah, senang, sedih, bahagia, haru dan rindu bercampur menjadi satu membuat hari ini menjadi hari penuh emosi.

Ingin ku menangis, tapi salah rasanya di hari terakhir dalam setahun ini untuk mengakhiri hari bersama mereka dengan tangisan

Ingin ku tertawa, apakah benar aku tertawa dalam melepas genggaman yang selama ini selalu ada?

Di Bandara Juanda, teman-teman kelas saya dan beberapa teman osis saya datang untuk mengantarkan saya. Membawa rasa suka, haru & rindu. Yang pasti akan terbawa sampai negara tujuan dalam kurun waktu 365 hari lamanya dikurangi dua pasang bulan.

Terima kasih kawan, meskipun jumlah kalian hanya sedikit, tetapi itu sangat berarti. Bukan berarti ku tak bersyukur akan kehadiran kalian, tetapi bukankah 1000 kawan tetaplah terasa sedikit dan 1 musuh saja pasti terasa banyak.

Dan terima kasih juga untuk beberapa kawan yang mau datang ke rumah bahkan beberapa menit sebelum keberangkatan kalian sempatkan.

Terima kasih juga untuk yang mendukung kami melalui berbagai media yang saat ini sangat mudah terjangkau.

Terima kasih untuk kakak Chapter Surabaya yang sudah sabar membimbing kami. Berbagi suka & duka - canda & tawa.

Terima kasih atas satu jam bersamanya di bandara. Terima kasih atas segala kenangannya. Maaf ku tak pernah memberikan yang terbaik untuk kalian.

Maafkan bila ku tak pernah bisa menjadi teman baik seperti yang kalian bayangkan.

Cuman sedikit yang ku harapkan, tetaplah kompak. Saling menopang. Bersama meraih satu cita. Jaya bersama. Jangan pernah lupakan kawan lama.

Sekali lagi terima kasih.

Doc.

 

[Coming Soon]